The Economic Blueprint: What to Look for Before You Get Involved with a Project
Introduction
Just as you’d review shares, revenue plans, and major stakeholders before investing in a company, you should examine a digital project’s economic blueprint. This public plan (often called “tokenomics”) defines how its currency is created, distributed, and used—and is your best window into long‑term viability.
Step 1: The Project’s Economic Blueprint
Every serious project publishes rules covering supply, distribution, and utility. Read this blueprint first: it explains the currency’s purpose, issuance model, and how incentives align across builders, users, and investors.
Step 2: Core Questions to Ask
- Total Supply: Berapa banyak koin yang akan ada selamanya? Pasokan tetap menciptakan kelangkaan; pasokan tak terbatas memerlukan kontrol inflasi yang jelas.
- Issuance/Schedule: Bagaimana koin dibuat & disalurkan? Sekaligus (pre‑mint) atau bertahap (harian/bulanan/tahunan)? Bagaimana laju inflasinya berubah dari waktu ke waktu?
- Utility: Untuk apa koin digunakan? Pembayaran layanan, hak suara (governance), staking/keamanan jaringan, biaya platform, atau akses fitur?
Step 3: Follow the Money (Distribution & Transparency)
Telusuri siapa yang memegang koin:
- Distribusi: Apakah pendiri/investor awal memegang porsi besar? Konsentrasi ekstrem menimbulkan risiko jual besar‑besaran (dump).
- Vesting & Lockups: Apakah ada jadwal penguncian yang jelas dan adil untuk tim/VC/komunitas?
- Transparansi on‑chain: Apakah dompet‑dompet utama dapat dipantau dan laporan alokasi dipublikasikan?
Step 4: Why It Matters
Memahami blueprint ekonomi membantu Anda melewati hype, menilai keberlanjutan insentif, serta memetakan risiko pasokan dan tekanan jual. Ini adalah alat terbaik untuk membuat keputusan yang terinformasi.
Conclusion
Tokenomics = economic blueprint. Tanyakan tiga hal: berapa pasokannya, bagaimana penerbitannya, dan untuk apa kegunaannya—lalu periksa siapa yang memegangnya dan bagaimana penguncian berlangsung. Dengan kerangka ini, Anda dapat menilai kelayakan jangka panjang sebelum terlibat dalam proyek apa pun.
